BI Catat Likuiditas Perekonomian Indonesia Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024 Secara Year on Year

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 April 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi likuiditas perekonomian. (Dok. Harianinvestor.com/Rifai Azhari)

Ilustrasi likuiditas perekonomian. (Dok. Harianinvestor.com/Rifai Azhari)

HARIANINVESTOR.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.

Posisi M2 pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp8.888,4 triliun atau tumbuh sebesar 7,2 persen secara year on year (yoy).

Lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 5,3 persen (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,9 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,2 persen (yoy),” kata Erwin Haryono.

Perkembangan M2 pada Maret 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

Erwin menuturkan penyaluran kredit pada Maret 2024 tumbuh sebesar 11,8 persen (yoy), meningkat dibandingkan ​pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11 persen (yoy).

Tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 18 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar satu persen (yoy) pada Februari 2024.

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 2,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.***

Berita Terkait

Model Bisnis di Bidang Aggregator, Otoritas Jasa Keuangan Sedang Susun Regulasi Financial Technology
Daftar World´s Best Bank 2024 versi Forbes, Bank Mandiri Dinobatkan Sebagai Salah Satu Bank Terbaik
Beri Apresiasi, BRI Serahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Program Super AgenBRILink
Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat: Tak Perlu Khawatir, Sebut Menabung di Bank Sangat Aman
Sekitar 65 BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum Ssbesar Rp6 Miliar per 31 Maret 2024
Holding Ultra Mikro Berkembang, Berperan Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
14,2 Persen dari Keseluruhan Wholesale Loan, BNI Salurkan Kredit Hijau Sebesar Rp67,4 Triliun per Maret 2024
Kenaikan Kurs Dolar AS Terhadap Rupiah Picu Harga Barang Naik, dan Membuat Daya Beli Masyarakat Melemah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:11 WIB

Model Bisnis di Bidang Aggregator, Otoritas Jasa Keuangan Sedang Susun Regulasi Financial Technology

Selasa, 14 Mei 2024 - 08:42 WIB

Daftar World´s Best Bank 2024 versi Forbes, Bank Mandiri Dinobatkan Sebagai Salah Satu Bank Terbaik

Senin, 6 Mei 2024 - 18:50 WIB

Beri Apresiasi, BRI Serahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Program Super AgenBRILink

Senin, 6 Mei 2024 - 10:35 WIB

Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat: Tak Perlu Khawatir, Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:35 WIB

Sekitar 65 BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum Ssbesar Rp6 Miliar per 31 Maret 2024

Berita Terbaru

Lifestyle

Update Harga Redmi 13C Terbaru di 11.11 Blibli

Minggu, 10 Nov 2024 - 08:52 WIB