9HARIANINVESTOR.COM – Kementerian Luar Negei dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi militer di kawasan tersebut.
Hal ini terjadi akibat serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus dan juga serangan balasan Iran ke Israel.
Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan.
Dengan mekakukan penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya.
Baca Juga:
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Energi di Indonesia
Lalu bagaimana jika warga negara Indonesia (WNI) berencana bepergian di kawasan tersebut?
Dikutip dari laman resmi Kemlu, pihak Kemlu memberikan imbauannya.
Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.
WNI diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan.
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun
Terutama bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah.
Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu.***