HARIANINVESTOR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kuota impor gula yang diberikan pemerintah belum dimanfaatkan secara maksimal.
Demikian disampaikan Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, Rabu (1/5/2024).
“Padahal kami sudah menyampaikan alokasi, realisasi, dan distribusi gula impor,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada delapan jenis gula yang memperoleh kuota impor seperti gula kristal mentah (GKM) dan gula kristal putih (GKP).
Menurut Sarwo, saat ini baru empat perusahaan yang telah merealisasikan impor GKM.
Mereka adalah PT Adikarya Gemilang, PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT Rejoso Manis Indo.
Baca artikel lainnya di sini : Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Starlink Milik Elon Musk Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia
Baca Juga:
Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Hallo.id Tegaskan Fokus Pada Konten Ekonomi Untuk Menghadirkan Panduan Bisnis Berbasis Data
Pertamina Hulu Mahakam Dorong Guru Pesisir Tingkatkan Numerasi
Namun, total realisasi impor GKM tersebut hanya mencapai 50 persen atau setara 220.750 ton.
Sedangkan impor GKP direalisasikan oleh satu perusahaan yaitu PTPN 3 sebesar 31.590 ton atau 78.98 persen dari kuota.
Baca artikel lainnya di sini : Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024 Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun
Kuota impor GKM yang diberikan pemerintah terhadap delapan perusahaan secara total berjumlah 439.316 ton.
Baca Juga:
PIJAR Syngenta Dorong Praktik Pertanian Modern dan Ramah Lingkungan
PHSS Latih Pemuda Muara Badak Ilir Jadi Rigger Andal Siap Terjun ke Industri
Pertamina Genjot Produksi Migas Sambil Lestarikan Orangutan di Kalimantan
Sementara kuota impor untuk GKP tercatat sebanyak 40 ribu ton.
Bapanas juga melaporkan tiga perusahaan telah memproduksi GKP sebesar 108.249 ton.
Ketiganya adalah PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT. Rejoso Manis Indo.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topiktop.com dan Sumateraekspres.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Baca Juga:
Resmi Mengudara, Hallomakassar.com Perkuat Media Digital Kritis di Sulsel
Bara Kalimantan Menggila di Tengah Kemarau, Respons Negara Dipertanyakan
Kwik Kian Gie, Ekonom Kritis Penjaga Kedaulatan Ekonomi Nasional Telah Tiada
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.











