Kuota Impor Gula Belum Maksimal, Baru 4 Perusahaan yang Realisasikan Impor Gula Kristal Mentah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy. (Dok. Badanpangan.go.id)

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy. (Dok. Badanpangan.go.id)

HARIANINVESTOR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kuota impor gula yang diberikan pemerintah belum dimanfaatkan secara maksimal.

Demikian disampaikan Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, Rabu (1/5/2024).

“Padahal kami sudah menyampaikan alokasi, realisasi, dan distribusi gula impor,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada delapan jenis gula yang memperoleh kuota impor seperti gula kristal mentah (GKM) dan gula kristal putih (GKP).

Menurut Sarwo, saat ini baru empat perusahaan yang telah merealisasikan impor GKM.

Mereka adalah PT Adikarya Gemilang, PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT Rejoso Manis Indo.

Baca artikel lainnya di sini : Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Starlink Milik Elon Musk Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia

Namun, total realisasi impor GKM tersebut hanya mencapai 50 persen atau setara 220.750 ton.

Sedangkan impor GKP direalisasikan oleh satu perusahaan yaitu PTPN 3 sebesar 31.590 ton atau 78.98 persen dari kuota.

Baca artikel lainnya di sini : Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024 Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun

Kuota impor GKM yang diberikan pemerintah terhadap delapan perusahaan secara total berjumlah 439.316 ton.

Sementara kuota impor untuk GKP tercatat sebanyak 40 ribu ton.

Bapanas juga melaporkan tiga perusahaan telah memproduksi GKP sebesar 108.249 ton.

Ketiganya adalah PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT. Rejoso Manis Indo.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topiktop.com dan Sumateraekspres.com  

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

PIJAR Syngenta Dorong Praktik Pertanian Modern dan Ramah Lingkungan
Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com
Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers
Prabowo Subianto Terima Pemilik Gedung Burj Khalifa UEA, Bahas Potensi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Resiko Pertamina Meningkat Akibat Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar? Bagaimana Jalan Keluarnya?
Profil Agus Projosasmito, Preskom AMMAN Group yang Masuk Jajaran Orang Terkaya RI Versi Media Forbes
KNKG Adakan Sosialisasi Pilar ETAK untuk Implementasi Governansi dan Gelar Annual Report Award 2024
Perlu Berkelanjutan, Menteri Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN Itu Tak Selesai dalam Waktu 5 tahun

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:02 WIB

PIJAR Syngenta Dorong Praktik Pertanian Modern dan Ramah Lingkungan

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:29 WIB

Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com

Senin, 5 Agustus 2024 - 07:51 WIB

Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers

Selasa, 28 Mei 2024 - 09:45 WIB

Prabowo Subianto Terima Pemilik Gedung Burj Khalifa UEA, Bahas Potensi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Senin, 13 Mei 2024 - 07:54 WIB

Resiko Pertamina Meningkat Akibat Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar? Bagaimana Jalan Keluarnya?

Berita Terbaru