BISNISNEWS.COM – Kinerja cemerlang serta pertumbuhan bisnis yang kuat membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dinobatkan sebagai BUMN Terbaik dengan memboyong penghargaan The Best State-Owned Enterprise In 2023 pada ajang TOP BUMN Award yang diselenggarakan oleh media ekonomi terkemuka tanah air Bisnis Indonesia di Jakarta, 30 November 2023.
Selain dikukuhkan sebagai The Best State Owned Enterprise In 2023, BRI juga mendapatkan 2 penghargaan lainnya.
Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan ‘The Most Committed Chief Executive Officer State-Owned Enterprises in Driving Technological Change’, serta Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R. K. sebagai ‘The Best CFO: Excellent in Analytics Data Driven’.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto.
Baca Juga:
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Energi di Indonesia
Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards merupakan bentuk apresiasi pencapaian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya menuju keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Dalam hal ini, BRI dinilai sukses menjalankan transformasi digital & culture.
Selain itu, BRI mampu terus tumbuh berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak. Salah satu komitmen yang dijalankan BUMN adalah memimpin praktik bisnis berkelanjutan.
Seluruh penghargaan tersebut diberikan berdasarkan pada laporan kinerja keuangan tahun 2022 dan juga hasil dari interview dewan juri independen dengan para CEO dan CFO dari korporasi BUMN terbaik yang masuk dalam daftar nominasi.
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun
Penilaian ini juga sekaligus menunjukkan keberanian BRI untuk dinilai dan di-assess oleh berbagai pihak eksternal yang independen dan kredibel.
Terkait dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus menorehkan berbagai prestasi dan kinerja terbaik BRI di tahun-tahun mendatang.
“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ungkap Sunarso.
Pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang pada tahun 2022.
Baca Juga:
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Kinerja gemilang tahun lalu tersebut juga berlanjut di sepanjang tahun 2023. Dimana hingga kuartal III 2023, aset BRI secara konsolidasian berhasil tumbuh 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun.
Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.
Dari sisi fungsi intermediasi, Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10-12% year on year di tahun 2023.
Realisasinya, hingga akhir September 2023 penyaluran kredit BRI Group mampu tumbuh 12,53% yoy menjadi Rp1.250,72 triliun.
Pertumbuhan tersebut berada di atas pertumbuhan kredit di industri (nasional) yang sebesar 8,96% yoy.
Khusus penyaluran kredit UMKM BRI juga mencatat pertumbuhan 11,01% dari semula Rp935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023.
Dengan demikian porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dibandingkan dengan total kredit BRI
Selain itu, salah satu pendorong kinerja BRI adalah keberhasilan perseroan dalam melakukan transformasi.
Tidak hanya berkontribusi terhadap kinerja BRI, transformasi digital yang dilakukan BRI tersebut juga telah memberikan dampak positif terhadap inklusi dan literasi keuangan masyarakat yakni Super App BRImo.
Aplikasi serba bisa ini telah digunakan 30,4 juta user sejak diluncurkan kurang dari 4 tahun lalu, yaitu pada Februari 2019.
Saat ini (hingga Oktober 2023) Super App BRImo telah digunakan oleh 30,4 juta user, angka tersebut meningkat pesat dari 2,9 juta user pada akhir Desember 2019.
Dari sisi volume transaksi telah mencapai Rp3.353 triliun atau tumbuh sekitar 60,83% yoy.
“Ini merupakan salah satu hasil transformasi digital BRI, selain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, inisiatif ini juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar,” tambah Sunarso.
Melalui transformasi berkelanjutan serta eksekusi strategi yang baik, BRI optimis mampu untuk meng-create value secara berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, serta akan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham di masa mendatang.***