Capres Prabowo Subianto Bakar Semangat Warga dengan Teriakan Perang Khas Dayak di Pontianak

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 Januari 2024 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres nomer urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). (Dok. TKN Prabowo Gibran)

Capres nomer urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). (Dok. TKN Prabowo Gibran)

HALLOKALTIM.COM – Momen langka terjadi saat capres 02, Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi).

Bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).

Prabowo memekikkan ‘teriakan perang’ yang pernah diajarkan masyarakat Dayak padanya saat masih berkiprah sebagai tentara.

Pekik tersebut berbunyi ‘yiaww’ dengan nada tinggi.

Sepanjang acara, Prabowo terdengar beberapa kali membakar semangat warga Dayak dengan melontarkan pekir tersebut.

Lihat juga konten video, di sini: Sampaikan dari Hati yang Paling Dalam, Calon Presiden Prabowo Subianto: Saya Hormat dengan Para Pekerja

Aksi Prabowo disambut Suku Dayak dengan haru. Mereka kemudian membalas dengan pekik yang sama.

Sebelum memekikkan teriakan itu, Prabowo sempat menceritakan peran warga Dayak yang sangat berkesan baginya.

Ia pun mengaku mendapat banyak pelajaran bertahan hidup dari suku tersebut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Dulu waktu prajuritnya masih aktif, saya dibantu oleh beberapa orang sukarelawan Dayak, membantu saya melatih pasukan.”

“Teriakan perang tadi, saya diajarkan dulu dari sukarelawan-sukarelawan Dayak,” cerita Prabowo.

“Mereka ikut saya, kita operasi di Timor-timur dan beberapa daerah lain, mereka mengajarkan kita ilmu hidup.”

“Bertahan hidup di hutan, ilmu berburu, ilmu membaca jejak dan ilmu perang,” sambungnya.

Adapun Pasukan Merah TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat Dayak.

Sesuai namanya, sebagian besar lelompok ini mengenakan pakaian bernuansa merah, lengkap dengan topi adat dan aksesori khas Suku Dayak saat bertemu Prabowo.

Dipimpin oleh seorang Panglima Jilah, Pasukan Merah TBRR di Kalimantan berperan pada upaya pelestarian budaya.

Dan menjadi benteng terakhir yang akan memperjuangkan hak Suku Dayak.

Di hadapan ribuan masyarakat Dayak, Prabowo pun menyatakan komitmennya untuk melindungi kepentingan rakyat, khususnya Suku Dayak.

“Pulau Kalimantan adalah pulau yang sangat kaya dan karena itu, saya bertekad apabila rakyat memberi kepercayaan pada saya, memberikan mandat pada saya.”

“Saya bertekad pada diri saya akan membela kepentingan rakyat Indonesia dan khususnya Suku Dayak di Kalimantan,” pungkas dia.***

Berita Terkait

KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi, Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi
Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas
Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo
Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus
Kader PDI Perjuangann Pramono Anung Bertemu dengan Prabowo Subianto, Begini Penjelasan Puan Maharani
Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:28 WIB

KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi, Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:28 WIB

Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi

Sabtu, 26 April 2025 - 15:40 WIB

Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas

Sabtu, 2 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo, TGB Putuskan Mundur dari Perindo

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus

Berita Terbaru