BISNISNEWS.COM – Salah satu pemeran film dewasa, Radja Adipati, mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus hari ini Jumat 22 September 2023.
“Saya mohon maaf baru bisa hadir ke pemeriksaan untuk hari ini karena yang pemeriksaan pemanggilan pertama saya sakit.”
“Jadi saya baru bisa datang hari ini,” ujar Radja Adipati, kepada wartawan, Jumat 22 September 2023.
“Kita kooperatif dateng, kita dateng sebagai saksi untuk menjelaskan kasus yang lagi beredar ini,” imbuhnya.
Baca Juga:
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Energi di Indonesia
Radja Adipati mengaku dirinya mendapatkan sebanyak 30 pertanyaan sejak pukul 11.00 WIB, hingga dirinya keluar selesai pemeriksaan sekitar pukul 17.14 WIB.
Baca artikel lainnya di sini: Kasus Produksi Film Dewasa, Pemeran Film Virly Virginia Datangi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
Adapun pertanyaan yang diterimanya, kata Radja, yakni seputar keterlibatannya dalam produksi film dewasa bersama dengan sutradara yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni tersangka Irwansyah.
“Tentang keterkaitan saya di kelas bintang sebagai apa, saya sebagai talent dan saya di situ merasa dibohongi oleh saudara Irwansyah tentang legalitas dan semua adegan yang ada di film itu.”
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun
“Bukan beneran adegan yang bener-bener kita melakukan adegan intim. Itu hanya, ibarat internet itu gimik,” ungkapnya.
“Kita itu gimik, tidak beneran melakukan hubungan intim dan seluruh adegan itu atas suruhan Irwansyah,” ucapnya.
Ditambahkannya, Radja Adipati juga mengaku kalau keterlibatannya dalam produksi film dewasa lantaran ada klaim yang ditawarkan kepadanya bahwa sudah legal dan berbadan hukum.
“Karena kita didoktrin dari awal tentang legalitas bahwa dia bilang film ini sudah legal dan sudah berbadan hukum.”
Baca Juga:
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
“Jadi ketika saya di-calling lagi untuk syuting ya saya merasa dia bilang sudah aman, ya saya ikut.”
“Ketika dia calling, saya datang, dia Cuma bilang dia sudah legal,” tandasnya, dikutip dari PMJ News.***