HALLOKALTIM.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka akan kemungkinan untuk mengevaluasi koalisi yang dijalin bersama Partai Gerindra.

Penyebab utama dibukanya opsi tersebut lntaran capres-cawapres koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum diumumkan hingga saat ini.

Masukan agar bakal capres-cawapres KKIR itu segera diumumkan pada bulan Juni berasal dari para tokoh hingga kiai di PKB.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="1"]

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.

“Kalau enggak (diumumkan) ya berpikir lebih baik netralkan lagi saja PKB supaya bisa berpikir yang lebih waras, dievaluasi,” kata Jazilul Fawaid

Baca artikel menarik lainnya, di sini: PBB atau PKB? Hasto Kristiyanto: Partai Politik yang Memiliki Ciri Warna Hijau dan Emas Segera Bergabung PDIP

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="3"]

“Saya mendapat banyak masukan juga dari beberapa tokoh dan kiai di PKB, ulama,” kata Jazilul Fawaid.

“Ya mohon segera diputuskan saja, sarankan kepada Pak Muhaimin ‘Mohon putuskan di bulan Juni’,” imbuhnya.

Sebab, kata dia, Itjima Ulama Nusantara pada Januari lalu juga sudah mendorong agar pengumuman dilakukan pada Mei, namun belum berhasil direalisasikan sampai saat ini.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="5"]

“Itu wajar saja tokoh menyampaikan ke saya, Pak Jazilul sampaikan ke Pak Muhaimin agar di bulan yang baik ini, di bulan Iduladha (diumumkan).

“Kemarin (Mei) kan Idul Fitri, kalau enggak (diumumkan) sudahlah evaluasi saja,” tutur Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.***