HARIANINVESTOR.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kementerian Keuangan bertemu pada Minggu (14/4/2024) malam.
Mereka membahas perkembangan situasi ekonomi global dan tensi geopolitik terkini.
“Masih suasana Lebaran, snack favorite dan suguhan khas kastengel dan nastar serta putri salju cookies menemani rapat kami,” kata Sri Mulyani.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam unggahan akun resmi Instagram miliknya @smindrawati, pada Senin (15/4/2024).
Baca Juga:
Usai Difitnah Selingkuh, Penyanyi Cantik Mahalini Raharja. Akhirnya Buka Suara Tentang Perasaannya
Diketahui, kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel.
Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal tersebut.
Baca Juga:
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar, Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen
KPK Geledah Rumah Milik Mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024).
Serangan itu, menurut Israel, berhasil digagalkan dan hanya mengenai sebuah pangkalan udara militer di Israel, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius.
“Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.”
“Kondisi ini memengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi dan diwaspadai,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus menjadi instrumen yang penting dalam menghadapi gejolak serta dinamika global dan nasional.
Di samping membahas kondisi ekonomi dan geopolitik, Menkeu dan jajarannya turut membahas persiapan pertemuan G20.
Pertemuan G20 digelar pada minggu depan serta Spring Meeting IMF-World Bank dalam rapat tersebut.***