HALLOKALTIM.COM – Sejumlah kepala daerah, termasuk Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan memberikan pemaparan kinerja membangun daerah pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan
Pemaparan kinerja membangun daerah digelar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Selasa, 6 juni 2024 hingga 8 Juni 2023.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan hal itu saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.
“Guna memantapkan dalam mengusulkan rekomendasi, kami juga mengundang beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan yang selama ini telah menjalankan perintah partai”
Baca Juga:
Turnamen Spektakuler BDMNTN-XL Hadir di Jakarta, Saksikan Pertandingan Bintang Dunia Oktober Ini!
“Di dalam memerangi kemiskinan dan mempromosikan kemakmuran, keadilan untuk semua,” ujar Hasto Kristiyanto.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Momen PKS Meminta Dirinya Menjadi Calon Wakil Presiden untuk Anies
Di antara kepala daerah yang akan memberi pemaparan itu, kata dia, ada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Di bawah ini adalah kepala daerah yang akan memberi pemaparan itu, sebagai berikut:
Baca Juga:
Sertifikasi Kompetensi BNSP Gratis Jadi Daya Tarik Naker Fest 2024, Ribuan Pekerja Antusias Daftar
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
1. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
2. Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi
3. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
4. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
5. Wali Kota Tidore Kepulauan Captain Ali Ibrahim.
Mereka akan menyampaikan bagaimana kebijakan dan perintah konstitusi, perintah partai itu dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City
Politikus asal Yogyakarta ini juga menyebut ada kepala daerah dari PDI Perjuangan yang secara kreatif membuat layanan terpadu dalam mengatasi kemiskinan.
“Dengan demikian, aspek ideologinya ada, aspek teknokratiknya ada, best practice-nya ada, pergerakan tiga pilar partai pun ada.”
“Dengan cara gotong royong itu, kami meyakini bersama Presiden RI Jokowi kemiskinan ekstrem bisa diatasi pada tahun 2024,” ucap Hasto Kristiyanto.
Dari paparan para kepala daerah ini, lanjut Hasto Kristiyanto, nantinya akan memperkaya kesimpulan serta rekomendasi yang akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.***