BISNISNEWS.COM – Organisasi Lingkar Pemuda Indonesia (LPI) sambangi Bareskrim Polri, untuk melaporkan politikus PDIP Adian Napitupulu dan Sekjen PDIP Hasto Kristyianto.
Kedua politisi dipolisikan terkait dugaan pencemaran nama baik dan penggiringan opini terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Direktur Eksekutif LPI, Muhammad Soleh, di Bareskrim Polri mengatakan, jika Adian Napitupulu dan Hasto Kristiyanto dinilai telah menggiring opini yang tidak baik terhadap Presiden Jokowi
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melaporkan Adian Napitupulu dan Hasto Kristiyanto terkait dugaan pencemaran nama baik, dan dugaan penggiringan opini.”
“Terhadap Presiden Jokowi untuk hal-hal yang tidak baik,” kata Muhammad Soleh, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 13 November 2023.
Baca artikel lainnya di sini : Daftar Calon Tetap Pasangan Capres Cawapres Pilpres 2024 Ditetapkan Hari Ini oleh Komisi Pemilihan Umum
Lebih jauh, ia menerangkan jika terdapat tiga alasan yang menjadikan dasar pelaporan tersebut kepada Hasto.
Baca Juga:
Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Hallo.id Tegaskan Fokus Pada Konten Ekonomi Untuk Menghadirkan Panduan Bisnis Berbasis Data
Pertamina Hulu Mahakam Dorong Guru Pesisir Tingkatkan Numerasi
“Salah satu poinnya yaitu, saat Hasto menuding adanya intervensi di sekitaran Istana terhadap putusan Mahkamah Konstitusi.”
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
“Kita minta saudara hasto itu menunjukan intervensinya dari mana dan buktinya seperti apa?,” ucap Muhammad Soleh.
“Kedua, dia bilang telah melakukan komunikasi dengan Pratikno dan menyebut Pratikno menangis.
Baca Juga:
PIJAR Syngenta Dorong Praktik Pertanian Modern dan Ramah Lingkungan
PHSS Latih Pemuda Muara Badak Ilir Jadi Rigger Andal Siap Terjun ke Industri
Pertamina Genjot Produksi Migas Sambil Lestarikan Orangutan di Kalimantan
“Ketiga dia bilang indikasi intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang terjadi di Istana terkait putusan MK dalam perkara batasan usia Capres dan Cawapres,” sambungnya.
Dirinya juga mengaku, laporan yang diajukan kepada Adian Napitupulu ini berdasarkan akun penggiringan opini masyarakat terkait pernyataannya di awak media soal Presiden Jokowi soal rekomendasi.
“Adanya tayangan video Adian Napitupulu yang mengatakan, ada yang meminta rekomendasikan sebagai gubernur kita berikan.”
“Ada yang meminta menjadi Presiden kita berikan, ada yang anaknya minta direkomendasikan jadi wali kota kita berikan begitu,” ungkapnya.
Namun, hingga kini laporan yang dilayangkan Saleh ini belum diterbitkan laporan polisinya oleh Bareskrim Polri.
Menurut Muhammad Soleh, pihak Lingkar Pemuda Indonesia masih harus melengkapi bukti-bukti.
Baca Juga:
Resmi Mengudara, Hallomakassar.com Perkuat Media Digital Kritis di Sulsel
Bara Kalimantan Menggila di Tengah Kemarau, Respons Negara Dipertanyakan
Kwik Kian Gie, Ekonom Kritis Penjaga Kedaulatan Ekonomi Nasional Telah Tiada
“Karena saat ini kita juga sedang melengkapi berkas dan diminta untuk 2-3 hari untuk kembali ke sini.”
“Namun intinya kita berharap agar Saudara Adian dan Hasto dapat membuktikan seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu,” tuturnya, dilansir TVRI News.***











