PT Pupuk Kaltim, PT Dahana dan PT Kaltim Amonium Nitrat Investasi Rp 1,2 T, Bangun Pabrik Amonium Nitrat

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 29 Februari 2024 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Facebook.com/@Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Facebook.com/@Presiden Joko Widodo)

BISNISNEWS.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik Amonium Nitrat di Kawasan Industrial Estate (KIE) Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2025.

Adapun pabrik ini dikelola secara joint venture oleh PT Pupuk Kaltim, PT Dahana dan PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN).

Pabrik Amonium Nitrat ini memiliki nilai investasi Rp 1,2 triliun dengan kapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.

Peresmian ini membuat Jokowi bahagia, lantaran bisa mengurangi impor amonium nitrat sebagai komponen bahan baku pupuk.

“Saya senang pabrik ini selesai nanti akan menambah bahan baku pembuatan pupuk Tanah Air, utamanya NPK.”

REDAKSI: Silahkan lanjutkan scroll ke bawah untuk mengetahui berita informasi yang lebih lengkap dari artikel ini. Selamat membaca!

Baca artikel lainnya di sini : Kepala Bapanas Arief Prasetyo Beri Penjelasan Soal Program Bansos yang Dituding Naikkan Harga Beras

“Diharapkan dengan selesainya pembangunan industri ini kemandirian dan produktivitas kita lebih mandiri, berdikari, dan investasi Rp 1,2 triliun tidak sia-sia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan, bahwa ia minta ekspansi ini diteruskan sehingga substitusi barang impor bisa dilakukan.”

Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menjadi Jenderal TNI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden

“Saya kira Rp 1,2 triliun untuk kementerian BUMN itu bukan uang yang besar, itu uang kecil.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Sehingga perlu diteruskan agar 21 persen itu rampung semuanya. Jadi betul-betul bisa kita pegang.

Bukan hanya urusan amonium nitrat, namun produk lainnya yang impor.

Harus semuanya diproduksi dalam negeri karena kita memiliki kekuatan untuk itu.***

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloupdate.com dan Bisnisnews.com

Berita Terkait

Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Bos BP Taksin Ungkap Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Energi di Indonesia
Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 09:25 WIB

Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:51 WIB

Bos BP Taksin Ungkap Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:00 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:20 WIB

Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com

Senin, 9 Desember 2024 - 19:08 WIB

Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Energi di Indonesia

Berita Terbaru