Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium untuk Investasi di di Ibu Kota Nusantara

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Investasi Rosan Roeslan. (Instagram.com @rosanroeslani)

Menteri Investasi Rosan Roeslan. (Instagram.com @rosanroeslani)

HALLOKALTIM.COM  – Sejumlah pengusaha pertambangan siap membentuk konsorsium untuk berinvestasi.

Rencananya akan masuk pada sejumlah sektor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menteri Investasi Rosan Roeslan bersama-sama dengan Menteri PUPR dan juga Menteri ESDM, mendampingi lebih dari 16 pengusaha pertambangan

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pengusaha pertambangan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Rencananya para pengusaha pertambangan tersebut juga akan berkunjung ke IKN.

Yaitu pada Jumat 11 Oktober 2024 nanti, bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke IKN.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta.

“Saya sebagai Menteri Investasi dan juga bersama-sama dengan Menteri PUPR dan juga Menteri ESDM.”

“Mendampingi lebih dari 16 pengusaha pertambangan,” kata Rosan.

Rosan mengatakan para pengusaha pertambangan berminat berinvestasi di berbagai sektor di IKN.

Para pengusaha pertambangan akan membentuk konsorsium untuk membangun taman bermain.

Juga membangun komunitas dan mendorong terciptanya gaya hidup, membangun restoran, serta tidak menutup kemungkinan membangun perkantoran dan lainnya.

“Jadi ini adalah suatu kerja sama dari para pengusaha tambang untuk membangun IKN bersama-sama,” kata dia.

Adapun sejauh ini kata Rosan, investasi swasta di IKN yang sudah dalam komitmen senilai Rp58,6 triliun.

Sedangkan investasi dari pemerintah sendiri sudah mencapai Rp85 triliun.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Hallo.id Tegaskan Fokus Pada Konten Ekonomi Untuk Menghadirkan Panduan Bisnis Berbasis Data
Pertamina Hulu Mahakam Dorong Guru Pesisir Tingkatkan Numerasi
PHSS Latih Pemuda Muara Badak Ilir Jadi Rigger Andal Siap Terjun ke Industri
Pertamina Genjot Produksi Migas Sambil Lestarikan Orangutan di Kalimantan
Kwik Kian Gie, Ekonom Kritis Penjaga Kedaulatan Ekonomi Nasional Telah Tiada
Gurita Emas: Inovasi Laut Dalam Pertamina yang Jadi Kunci Ketahanan Energi Nasional
Program Komik Pesut Mahakam Antar PHM Sabet Emas ISRA 2025

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 06:13 WIB

Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Hallo.id Tegaskan Fokus Pada Konten Ekonomi Untuk Menghadirkan Panduan Bisnis Berbasis Data

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Pertamina Hulu Mahakam Dorong Guru Pesisir Tingkatkan Numerasi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

PHSS Latih Pemuda Muara Badak Ilir Jadi Rigger Andal Siap Terjun ke Industri

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50 WIB

Kwik Kian Gie, Ekonom Kritis Penjaga Kedaulatan Ekonomi Nasional Telah Tiada

Berita Terbaru