Berkembang dan Penuhi Permintaan Saat Lebaran, BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo, Jawa Timur

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 April 2024 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Retas Snacks And Cookies. (Dok. BRI)

Retas Snacks And Cookies. (Dok. BRI)

HARIANINVSTOR.COM – Momen Ramadan dan Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha kue kering dan berbagai macam snack.

Bukan hanya produsen besar tetapi juga para pelaku usaha mikro. Salah satunya adalah Windayati, wirausaha dari Desa Wage, Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur.

Jelang lebaran, Windayati disibukkan dengan melayani banyak orderan kue-kue kering seperti nastar, kastengel dan choco chips.

Menyadari permintaan pesanan tinggi, Windayati memanfaatkan momentum ini untuk menyajikan inovasi baru berupa tampilan kue yang lebih menarik.

“Banyak yang mencari kue-kue kering untuk lebaran, sehingga saya memanfaatkan kesempatan ini dengan membuat inovasi baru, yaitu nastar berbentuk bunga dengan selai di luar.”

“Selain nastar bunga, saya juga menawarkan produk kastengel dan kue kering butter choco chips,” kata Windayati.

Melalui merek Retas Snacks And Cookies, usaha kue rintisan Windayati ini sudah memiliki banyak pelanggan setia.

Jelang lebaran ini pesanan bisa datang dari berbagai kalangan, salah satunya yang order dalam jumlah besar adalah dari dinas-dinas di daerah sehingga membuat omset usaha Windayati meningkat drastis saat bulan Ramadan.

“Biasanya setiap bulan, omset saya hanya sekitar Rp2.5 juta hingga Rp3 juta rupiah. Namun, selama bulan Ramadan, omset bisa mencapai 10 juta per bulan,” tuturnya.

Windayati menawarkan berbagai macam kue kering, termasuk rengginang dan keripik gandum dengan harga yang terjangkau, berkisar Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung pada beratnya.

Sejatinya, Windayati bukanlah pemain baru di dunia usaha kue kering. Perempuan 48 tahun ini sudah merintis usaha sejak tahun 2019 dengan modal awal Rp1 juta.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berawal dari hobi membuat kue, Windayati kemudian membulatkan tekadnya untuk berani berbisnis usaha kue.

“Usaha ini berawal dari hobi saya yang suka memasak dan suka membuat kue. Lalu, biasanya kalau beli di luar rasanya sering tidak sesuai, jadi akhirnya saya memproduksi sendiri,” ungkapnya.

Dari situlah kemudian, Windayati melabeli kue kering buatannya dengan merek Retas Snacks And Cookies, karena tak hanya menjual kue kering tapi juga aneka snack.

Pelan tapi pasti usahanya semakin berkembang dan mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Windayati kini mempekerjakan 3 orang karyawan untuk menjalan usaha kue kering yang juga menjadi salah satu unit usaha Griya Kreatif Private miliknya.

KUR Mikro BRI Di Balik Perkembangan Usaha Kue Kering

Perkembangan usaha kue kering Retas Snacks And Cookies milik Windayati sejatinya tidak bisa dipisahkan dari akses pembiayaan.

Program KUR Mikro dari BRI menjadi salah satu pendorong utama dalam menjalankan usaha kue kering dan memenuhi pesanan para konsumen. Windayati, tercatat sebagai nasabah aktif BRI tercatat telah mendapatkan KUR Mikro BRI.

Tidak hanya mendapatkan bantuan permodalan, BRI juga memberikan dukungan penuh dalam pengembangan usaha Windayati melalui pendampingan dan pelatihan.

“Selain modal, BRI juga memberikan pendampingan usaha dan pelatihan yang sangat berharga.”

“Saya tergabung dalam rumah BUMN, dimana saya mendapatkan berbagai pelatihan mulai dari peningkatan produk, kemasan, pemasaran, hingga strategi digital marketing,” pungkasnya.

Windayati merasakan dukungan BRI berperan penting dalam kemajuan usaha kue keringnya.

Ia berharap BRI dapat terus memberikan dukungan kepada dirinya untuk terus mengembangkan usaha kuenya.

Pasalnya, sebagai pelaku usaha mikro menghadapi tantangan pada aspek pemasaran dan persaingan dengan produsen-produsen besar.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Seperti diketahui, BRI merupakan perbankan di Indonesia yang menjadi penyalur KUR terbesar, yang setiap tahunnya terus meningkat.

Sepanjang tahun 2023 lalu, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur dengan mayoritas penyaluran KUR untuk sektor produksi. Di tahun 2024 ini, BRI menjadi penyalur KUR terbesar dengan alokasi Rp165 triliun.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan optimismenya bahwa BRI dapat menyalurkan KUR tersebut sebelum tahun 2024 berakhir.

Optimisme itu tak lepas dari strategi yang telah disusun perseroan pada percepatan graduasi atau upaya menaikkelaskan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru.

“BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.”

“Kisah produsen sekaligus pelaku UMKM Kue Kering ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembiayaan yang diberikan serta pendampingan usaha yang kami berikan dapat mendorong kapasitas usaha pelaku UMKM”, tegasnya.***

Berita Terkait

Dukung UMKM Go Ekspor, BRI berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat
Jangkau Masyarakat hingga ke Level Grassroot, Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 Triliun
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI
Nasabah KUR BRI, Sate Klathak Pak Pong Jadi Primadona Wisata Kuliner Saat Mudik Lebaran ke Yogyakarta
Oleh-oleh Khas Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Para Pemudik di Pekalongan, Jawa Tengah
Cerita Penjual Ayam Kampung Terbantu Keberadaan Kredit Ultra Mikro Yang Disalurkan AgenBRILink
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:00 WIB

Dukung UMKM Go Ekspor, BRI berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat

Minggu, 5 Mei 2024 - 09:19 WIB

Jangkau Masyarakat hingga ke Level Grassroot, Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 Triliun

Jumat, 3 Mei 2024 - 13:30 WIB

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Sabtu, 20 April 2024 - 11:20 WIB

Berkembang dan Penuhi Permintaan Saat Lebaran, BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo, Jawa Timur

Kamis, 18 April 2024 - 21:35 WIB

Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI

Berita Terbaru