Proses Pengadaan Tanah IKN Perhatikan Tanah-tanah Warga dan Masyarakat Adat yang Diakui

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Februari 2023 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. (Dok. Setkab.go.id)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. (Dok. Setkab.go.id)

HALLOKALTIM.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyampaikan laporan perkembangan pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Senin 6 Februari 2023

“Kami tegaskan bahwa dalam proses pengadaan tanah pada lokasi IKN tetap memperhatikan keberadaan tanah-tanah masyarakat dan masyarakat adat yang diakui dan dilindungi keberadaannya,” ujar Hadi.

Hadi menjelaskan, dalam pengadaan tanah pihaknya mengacu pada UU No.2 Tahun 2012, Perppu No.2 Tahun 2022 dan Perpres No. 65 Tahun 2022 tentang perolehan tanah dan pengelolaan pertanahan di IKN serta peraturan terkait lainnya.

Saat ini, pengadaan tanah di lokasi IKN meliputi wilayah 1A terpadu sejumlah 330 bidang, SPAM Sepaku dan jaringan transmisi sejumlah 163 bidang, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) IKN 31 bidang, jalan tol 933 bidang dan Bendungan Sepaku Semoi sejumlah 414 bidang.

Hadi mengatakan, pihaknya akan memperhatikan permohonan Hak Guna Usaha (HGU) yang diajukan di lokasi sekitar IKN sehingga proses dan mekanismenya dilaksanakan secara tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kami pastikan agar tidak terjadi tumpang tindih penguasaan, hak yang menimbulkan masalah pada masa mendatang,” kata Hadi.

Hadi juga menyampaikan, terdapat 151 kabupaten kota di delapan provinsi yang sudah ada penetapan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No 1589/SK-HK.02.01/XII/2021.

Delapan provinsi tersebut adalah Sumatra Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

“Saat ini sedang dilakukan revisi terhadap Keputusan Menteri tersebut dan telah memasuki tahap koordinasi terpadu tim pengendalian alih fungsi lahan sawah,” ujar Hadi.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City
Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan
475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking
2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran
Tepis Tidak Ada Investasi dan Pembangunan, OIKN Sebut Investasi Swasta Sudah Capai Rp60 Triliun
Nusantara Short Film 2024 Jadi Momen Apresiasi Karya Anak Bangsa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Polisi Ungkap Kronologi 9 Orang Pelaku Ancam Pekerja Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:37 WIB

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas

Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:20 WIB

Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:45 WIB

Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:56 WIB

475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking

Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:36 WIB

2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran

Berita Terbaru