HALLOKALTIM.COM – Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan diundur.
Sebelumnya direncanakan ASN akan pindah pada September 2024 mundur menjadi Oktober 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.
Anas mengungkapkan bahwa keputusan tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ingin memaksakan pemindahan ASN apabila fasilitas hunian di IKN belum siap.
Baca Juga:
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Energi di Indonesia
“Bapak Presiden memberikan arahan tidak dipaksakan di bulan September kalau belum tuntas.”
“Tapi KemenpanRB sudah menyiapkan kalau ini pindah di September, jadi Oktober,” kata Anas.
Untuk itu, pihaknya mempersiapkan formula pemindahan ASN daftar eselon dan dari kementerian mana saja yang akan dipindahkan ke IKN.
Sebagaimana amanah dari Presiden Jokowi dalam rapat terbatas sebelumnya.
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun
Dalam hal ini, dia berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga sambil menunggu kesiapan dari rumah susun atau apartemen untuk ASN.
Dari kesiapannya, Anas melihat apartemen untuk ASN di IKN sudah cukup bagus meski belum seluruh tower selesai.
“Ini ada beberapa apartemen ASN yang sekarang sedang disempuranakan dan ini belum sepenuhnya selesai,” tuturnya.
Dia menegaskan, apabila 47 tower ASN rampung pada Oktober 2024, di mana 12 tower untuk TNI/Polri.
Baca Juga:
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Adapun, skenario pertama yang akan dilakukan yaitu 1 apartemen untuk 1 ASN berkeluarga sehingga total 1.700 ASN.
“Tapi kalau sharing 3.200, tetapi Presiden sampaikan tidak sharing apartemen yang berkeluarga 1 ASN 1 apartemen,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anas menegaskan bagi ASN yang akan pindah ke IKN tetapi sudah memiliki anak tidak perlu khawatir.
Sebab, nantinya pemerintah bakal menyediakan fasilitas pendidikan atau sekolah di sekitar apartemen.
“Ada pertanyaan berikutnya para ASN yang list pertama yang masuk ke kami bagaimana anak saya kalau TK akan sekolah di mana SD, SMP.”
“Pak Menko, dan waktu ratas akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN,” pungkasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.