HALLOKALTIM.COM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dilakukan secara bertahap menelan investasi swasta senilai Rp60 triliun sampai dengan saat ini.
Pada tahap awal hingga 2024, pembangunan IKN difokuskan kepada penyelesaian prasarana dasar.
Seperti air minum, jalan tol, pusat perbelanjaan, dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit dan pendidikan.
Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin pada ASN Festival 2024 di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga:
Turnamen Spektakuler BDMNTN-XL Hadir di Jakarta, Saksikan Pertandingan Bintang Dunia Oktober Ini!
“Investasi swasta yang terlibat diantaranya pembangunan hotel, perumahan, mal dan lain-lain termasuk sekolah,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang mana perbankan juga ikut.
Banyak yang Hoaks bahwa IKN Ini Mangkrak dan Tak Ada Investasi*
Alimudin juga menepis tudingan soal IKN akan mangkrak karenan tidak ada investasi untuk pembangunan.
Baca Juga:
Sertifikasi Kompetensi BNSP Gratis Jadi Daya Tarik Naker Fest 2024, Ribuan Pekerja Antusias Daftar
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
“Informasi ini perlu saya sampaikan, karena kalau orang nyinyir-nyinyir seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini.”
“Enggak tahun ini adalah penyelesaian prasarana dasar,” tegas Alimudin.
“Investasi dari swasta itu hampir Rp60 triliun. Jangan banyak lihat yang hoaks-hoaks bahwa ini akan mangkrak.”
“Ini pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. Jadi semua itu saya pastikan tidak benar,” kata Alimudin.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City
Dia juga mengungkapkan OIKN segera menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat pembangunan IKN.
Pembangunan Ibu Kota Negara Dirasakan Ketika 20 Tahun Berlalu*
Menurut Aminudin, regulasi harus disesuaikan dengan kebutuhan agar percepatan pembangunan bisa tercapai sesuai target pada 2045.
Dia menjelaskan proses pembangunan IKN masih panjang dan memerlukan waktu.
Menurutnya, manfaat hasil pembangunan ibu kota negara akan dapat dirasakan ketika sudah 20 tahun berlalu.
Dia menambahkan pembangunan IKN adalah bagian dari sejarah besar yang sedang dibentuk.
Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sejarah pembangunan Ibu Kota Negara di IKN.
“Ini prosesnya masih panjang, menurut teori rohnya ibu kota suatu negara itu akan terasa nanti setelah 20 tahun.”
“Teman-teman semua nanti akan menikmati, kami hanya menjadi bagian history the makingnya Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Transsportasi Lokal yang akan Digunakan Berbasis Tanpa Awak*
Dikutip dari Hallokaltim.com, sistem transportasi lokal yang akan digunakan di IKN akan berbasis tanpa awak, dan digitalisasi menjadi aspek penting dalam pengembangan kota.
Alimudin juga mengungkapkan pada 17 Agustus akan diadakan upacara HUT Ke-79 RI pertama di IKN.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infobumn.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Hallonesia.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.