Tepis Tidak Ada Investasi dan Pembangunan, OIKN Sebut Investasi Swasta Sudah Capai Rp60 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 4 Agustus 2024 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian PUPR)

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian PUPR)

HALLOKALTIM.COM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dilakukan secara bertahap menelan investasi swasta senilai Rp60 triliun sampai dengan saat ini.

Pada tahap awal hingga 2024, pembangunan IKN difokuskan kepada penyelesaian prasarana dasar.

Seperti air minum, jalan tol, pusat perbelanjaan, dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit dan pendidikan.

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin pada ASN Festival 2024 di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

“Investasi swasta yang terlibat diantaranya pembangunan hotel, perumahan, mal dan lain-lain termasuk sekolah,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang mana perbankan juga ikut.

Banyak yang Hoaks bahwa IKN Ini Mangkrak dan Tak Ada Investasi*

Alimudin juga menepis tudingan soal IKN akan mangkrak karenan tidak ada investasi untuk pembangunan.

“Informasi ini perlu saya sampaikan, karena kalau orang nyinyir-nyinyir seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini.”

“Enggak tahun ini adalah penyelesaian prasarana dasar,” tegas Alimudin.

“Investasi dari swasta itu hampir Rp60 triliun. Jangan banyak lihat yang hoaks-hoaks bahwa ini akan mangkrak.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Ini pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. Jadi semua itu saya pastikan tidak benar,” kata Alimudin.

Dia juga mengungkapkan OIKN segera menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat pembangunan IKN.

Pembangunan Ibu Kota Negara Dirasakan Ketika 20 Tahun Berlalu*

Menurut Aminudin, regulasi harus disesuaikan dengan kebutuhan agar percepatan pembangunan bisa tercapai sesuai target pada 2045.

Dia menjelaskan proses pembangunan IKN masih panjang dan memerlukan waktu.

Menurutnya, manfaat hasil pembangunan ibu kota negara akan dapat dirasakan ketika sudah 20 tahun berlalu.

Dia menambahkan pembangunan IKN adalah bagian dari sejarah besar yang sedang dibentuk.

Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sejarah pembangunan Ibu Kota Negara di IKN.

“Ini prosesnya masih panjang, menurut teori rohnya ibu kota suatu negara itu akan terasa nanti setelah 20 tahun.”

“Teman-teman semua nanti akan menikmati, kami hanya menjadi bagian history the makingnya Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Transsportasi Lokal yang akan Digunakan Berbasis Tanpa Awak*

Dikutip dari Hallokaltim.com, sistem transportasi lokal yang akan digunakan di IKN akan berbasis tanpa awak, dan digitalisasi menjadi aspek penting dalam pengembangan kota.

Alimudin juga mengungkapkan pada 17 Agustus akan diadakan upacara HUT Ke-79 RI pertama di IKN.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infobumn.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Hallonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City
Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan
475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking
2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran
Nusantara Short Film 2024 Jadi Momen Apresiasi Karya Anak Bangsa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Polisi Ungkap Kronologi 9 Orang Pelaku Ancam Pekerja Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN
Satuan Tugas Percepatan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Berpotensi Gagalkan Ibu Kota Negara Nusantara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:20 WIB

Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:45 WIB

Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:56 WIB

475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking

Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:36 WIB

2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran

Minggu, 4 Agustus 2024 - 10:32 WIB

Tepis Tidak Ada Investasi dan Pembangunan, OIKN Sebut Investasi Swasta Sudah Capai Rp60 Triliun

Berita Terbaru