IKN Nusantara Dinilai Sekdaprov Bisa Buka Peluang UMKM di Kaltim Semakin Berkembang

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 12 Desember 2022 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. (Dok. dispar.kaltimprov.go.id)

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. (Dok. dispar.kaltimprov.go.id)

HALLOKALTIM.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menilai keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) di daerah itu berkembang menjadi usaha lebih besar atau naik kelas.

“Perpindahan IKN akan menjadi peluang usaha bagi pengusaha maupun UMKM. IKN bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan usaha, peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Minggu 11 Desember 2022.

Pemindahan IKN, lanjut Sri Wahyuni selain menjadi peluang, juga tantangan bagi pelaku UMKM, bukan saja menghasilkan produk yang kompetitif, tetapi bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga menjadi UMKM yang berkapasitas, berkualitas dan mampu berdaya saing.

“Para pelakunya diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensinya, sehingga dapat berkarya dan menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar gobal,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung UMKM di Kaltim agar mampu meningkatkan kapasitas sebagaimana dilakukan oleh Bank Indonesia, melalui perangkat daerah maupun sertifikasi kompetensi.

“Tahun ini, kami juga mengalokasikan beasiswa untuk beberapa sub sektor ekonomi kreatif, untuk sertifikasi kompetensi seperti Barista dan juga seni pertunjukan.”

“Nantinya, akan kita perluas agar daya saing mereka lebih besar kansnya, untuk menjangkau pasar nasional,” ujarnya.

Ia memberikan contoh, nantinya, Pemprov Kaltim memberikan kesempatan kepada pelaku ekonomi kreatif UMKM meningkatkan kapasitasnya melalui program beasiswa atau magang.

“Kami juga nanti akan mengundang Bank Indonesia untuk kita berdiskusi, memperdalam untuk sektor ekonomi kreatif atau pelaku UMKM akan diberikan program magang, sebagai upaya memperkaya dan meningkatkan daya saingnya,” jelasnya.

Menurut mantan Kadis Pariwisata Kaltim, pihaknya berharap mulai akhir tahun ini dan seterusnya, semakin banyak pelaku ekonomi kreatif termasuk UMKM, yang masuk e-Katalog, termasuk dipetakan untuk didorong sertifikasi.

“Begitu mereka masuk di e-Katalog maka akan lebih mudah bagi perangkat daerah dan lembaga lainnya, untuk melakukan kerja sama dan membantu perluasan pasar bagi mereka,” kata Sri.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebelumnya, Data Dinas Perindustrian , Perdagangan , Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Provinsi Kaltim Kalimantan Timur (Kaltim), menyebut, total jumlah UMKM hingga saat ini di Kaltim sebanyak 344.581 yang tersebar di kabupaten dan kota.

Dari jumlah itu, sebanyak 97 persen pelaku usaha berskala mikro, kemudian berskala kecil ada sekitar 2,7 persen dan pengusaha berskala menengah sekitar 0,2 persen.

Bidang usaha terbanyak adalah perdagangan sembako, termasuk 195 UMKM sudah masuk dalam sistem e-katalog dengan 5000 jenis produk sehingga mereka bisa menjadi bagian dari kemitraan bisnis terhadap belanja-belanja pemerintah.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City
Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan
475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking
2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran
Tepis Tidak Ada Investasi dan Pembangunan, OIKN Sebut Investasi Swasta Sudah Capai Rp60 Triliun
Nusantara Short Film 2024 Jadi Momen Apresiasi Karya Anak Bangsa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Polisi Ungkap Kronologi 9 Orang Pelaku Ancam Pekerja Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:37 WIB

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas

Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:20 WIB

Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:45 WIB

Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:56 WIB

475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking

Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:36 WIB

2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran

Berita Terbaru