Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid: IKN jadi Peluang Besar bagi Investor Global

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 21 Januari 2023 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. (Dok. Arsjadrasjid.com)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. (Dok. Arsjadrasjid.com)

HALLOKALTIM.COM – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi peluang besar bagi para investor global untuk bisa menanamkan modal di dalamnya.

“Konsep IKN sebagai kota smart dan green membawa peluang yang besar bagi investor global dan penyedia teknologi untuk berinvestasi di IKN,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Hadir dalam World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, yang diselenggarakan pada 16-20 Januari 2023, perwakilan Kadin berkesempatan untuk menjelaskan perkembangan terkini sekaligus mempromosikan peluang investasi di Indonesia, terutama peluang investasi di IKN di sesi acara “Bold New Cities Take the Stage” bersama dengan CEO dari NEOM, Saudi Arabia.

Arsjad menuturkan proyek IKN akan menjadi tolok ukur dunia dalam membangun peradaban baru yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan sehat untuk penghuninya.

Berlokasi di pulau Kalimantan di tengah hutan tropis, IKN akan menjadi sebuah kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan serta berpotensi menjadi kota pertama yang memiliki tingkat karbon netral pada tahun 2045 karena ada penanaman 15 juta pohon dan melestarikan 65 persen hutan di sekitarnya.

“Di IKN akan ada bangunan hijau yang didukung oleh 100 persen energi terbarukan, sistem pengelolaan limpasan air hujan berkelanjutan yang dapat mengurangi banjir, air minum yang mengalir dari keran, serta sistem angkutan massal yang cerdas, bersih, dan terintegrasi,” katanya.

IKN juga didesain sebagai forest city dengan pendapatan dari carbon credit. Dengan memperhatikan berbagai aspek keberlanjutan yang dimiliki IKN, Indonesia juga memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, mulai dari 4.400 sungai yang bisa dimanfaatkan untuk PLTA, potensi panas bumi 29.000 megawatt. Gabungan dari semua potensi sumber EBT ini bisa mencapai 450.000 megawatt, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia di masa depan.

Di sisi lain, Arsjad menyatakan Indonesia juga berpotensi menjadi pemimpin Asia Tenggara dalam transisi energi karena kekayaan alam di Indonesia sangat melimpah sehingga akan mendukung usaha transisi energi.

Menurutnya, hal itu akan menarik minat tinggi investor karena kemajuan Indonesia bergerak seiring dengan tren konsumsi energi ramah lingkungan.

“Jadi, kita memang perlu segera menjalankan ekonomi dan industri hijau yang berkelanjutan, salah satunya melalui transisi energi dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. Indonesia memiliki semua sumber EBT yang potensinya sangat luar biasa besar,” ujarnya.

Sejalan dengan fokus WEF Annual Meeting 2023 untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan swasta, Arsjad juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pemimpin industri, asosiasi, dan elemen masyarakat karena berkat kolaborasi itu Indonesia dapat secara konsisten melakukan transisi energi yang adil, inklusif dan berkelanjutan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, beberapa faktor kunci yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang memimpin transisi energi adalah kebijakan yang transparan, inovatif dan mampu menggaet investor untuk menanamkan modalnya dalam skema transisi energi.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas
Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City
Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan
475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking
2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran
Tepis Tidak Ada Investasi dan Pembangunan, OIKN Sebut Investasi Swasta Sudah Capai Rp60 Triliun
Nusantara Short Film 2024 Jadi Momen Apresiasi Karya Anak Bangsa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Polisi Ungkap Kronologi 9 Orang Pelaku Ancam Pekerja Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:37 WIB

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara Ditunda, Begini Penjelasan Menteri PAN – RB Abdullah Azwar Anas

Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:20 WIB

Prabowo Subianto Tekankan Perlunya Mitigasi Bencana Kebakaran di IKN yang Berkonsep Forest City

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:45 WIB

Sejak Jumat, Mobilitas Kendaraan Besar dan Alat Berat di Ibu Kota Nusantara Sudah Dihentikan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:56 WIB

475 Investor Tertarik Investasi Setelah Dievaluasi Tinggal 265, OIKN: 45 Investor Sudah Lakukan Groundbreaking

Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:36 WIB

2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN, Fokus di Perhotelan dan Perkantoran

Berita Terbaru