HALLOKALTIM.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal melenggang ke parlemen,

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, PPP hanya meraup sebanyak 5.878.77 suara.

Sementara suara tertinggi diraih PDI-Perjuangan sebanyak 25.387.279 suara.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="1"]

Terkait hal tersebut, saat ini pimpinan DPP PPP juga sedang mengevaluasi kinerja Bappilu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kinerja PPP Provinsi Sumatera Barat.

PPP Sumbar berhasil menambah kuota keterwakilan kader di DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="3"]

Baca artikel lainnya di sini :Banjir Landa Kabupaten Jayapura, Papua, Genangi Distrik Sentani, Sentani Timur dan Distrik Unurumguay

“Khusus di Sumatera Barat tingkat provinsi, kabupaten dan kota justru meningkat, tetapi sayangnya kita kehilangan kursi di DPR RI,” ujarnya.

Ia mengaku mendapat pesan dari Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono agar selalu memotivasi para kader

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="5"]

Baca artikel lainnya di sini :Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari PM Jepang, Didoakan Kesuksesan dan Kesejahteraan

“Ketua umum menyampaikan kepada saya untuk memberikan semangat optimis dan tenang kepada kader,” ujarnya.

Sandiaga Uno juga menghibut diri dengan menyatakan optimistisme partainya lolos ke parlemen lewat mekanisme gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="7"]

“Sekarang sudah masuk ke tahap MK dan kami menyakini suara kami yang sudah melebihi empat persen bisa dikembalikan MK,” kata Sandiaga di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (23/3/2024).

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno di sela kegiatan perayaan titik kulminasi matahari dan Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-74 di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.

Mengenai kesiapan PPP dalam menghadapi gugatan di MK, Sandi yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menegaskan hal itu sepenuhnya akan dijawab pimpinan Dewan Pimpinan Pusat PPP.***

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="9"]

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional, Terkinipost.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haindonesia.com  dan Ekonominews.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="11"]

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.