Jokowi kepada Pengusaha Tiongkok, Insentif-insentif Sudah Disiapkan, Stabilitas Sosial Politik Selalu Terjaga

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 17 Oktober 2023 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (Facbook.com/@Setkab RI)

Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (Facbook.com/@Setkab RI)

BISNISNEWS.COM – Presiden Jokowi mengapresiasi investasi dan kontribusi para pengusaha RRT dalam pembangunan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Presiden saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (16/10/2023).

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas investasinya, atas kontribusinya dalam pembangunan Indonesia”.

“Tahun 2013 RRT berada di urutan 12 kontributor foreign direct investment (FDI) di Indonesia— tapi tahun 2022 sudah di urutan kedua,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, cara berinvestasi para pengusaha ke Indonesia sudah cepat dan tepat. Dan Presiden menganalogikannya seperti Bruce Lee dengan gerakan wing chun-nya.

Baca artikel lainnya di sini: Termasuk Bahas Kereta Cepat Sampai Surabaya, Menteri BUMN Erick Thohir Dampingi Presiden Jokowi ke China

Presiden Jokowi meyakini, investasi RRT di Indonesia akan terus meningkat. Dan menjadi kontributor FDI teratas dalam satu-dua tahun ke depan.

“Jika terus konsisten seperti ini, saya yakin dalam setahun dua tahun ke depan, RRT bisa menjadi peringkat pertama.”

“Dan sebagai kontributor FDI di Indonesia dan itu yang saya tunggu-tunggu,” ucapnya.

Keyakinan Presiden dikarenakan saat ini Indonesia tengah fokus untuk melakukan hilirisasi industri terhadap berbagai komoditas. Yaitu nikel, tembaga, timah, dan minerba lainnya.

Indonesia juga tengah fokus membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Ini butuh alih teknologi tinggi serta investasi, apalagi jika dipadukan dengan penggunaan sumber energi hijau.”

“(Ini) sangat melimpah di Indonesia untuk menghasilkan produk-produk hijau, untuk menciptakan ekosistem ekonomi hijau,” kata Presiden.

Presiden juga menjelaskan, potensi energi baru terbarukan di Indonesia sangat besar hingga mencapai 3.600 gigawatt.

Presiden memerinci beberapa di antaranya, yaitu 3.200 gigawatt dari tenaga surya dan terdapat 4.400 sungai untuk energi hidro.

Indonesia sedang membangun Ibu Kota Nusantara dengan konsep kota hijau dalam rimba yang 60 persennya adalah hutan. Ini menjadi kota netral karbon pertama di Indonesia.

Presiden menyebut, pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan diperkirakan tahun depan akan bisa diselesaikan.

Awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri.

Para investor tersebut sudah dan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan infrastruktur di IKN. Total nilai investasi mencapai USD2 miliar.

Presiden pun kembali meyakinkan para investor bahwa investasi di Indonesia itu adalah pilihan yang tepat. Karena mudah dan aman.

Presiden Jokowi pun mengajak para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia karena sejumlah indikator ekonomi menunjukkan capaian positif.

Antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut.

Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut dan bonus demografi.

“Insentif-insentif juga sudah kami persiapkan, dan tentu saja stabilitas sosial politik yang selalu terjaga.”

“Jadi juga jangan sampai ada yang khawatir mengenai pemilu 2024 yang akan datang,” katanya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Karena Indonesia juga sudah berpengalaman melakukan pemilihan umum secara langsung selama lima kali.”

“So, you don’t need to worry, you just need to hurry,” ucap Presiden lebih lanjut.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Menurut Presiden, berinvestasi di Indonesia tidak hanya akan menguntungkan Indonesia saja. Tapi akan menguntungkan dua negara.

“Ini adalah peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga RRT.”

“Karena bagi Indonesia kerja sama itu harus saling menguntungkan, harus sama-sama cuan,” ucapnya mengakhiri.***

Berita Terkait

Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru, Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras Demi Jaga Harga Wajar di Tingkat Konsumen
Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
Menunggu Patriotisme Prabowo – Gibran untuk Mengembalikan Ideologi APBN Indonesia ke Arah yang Tepat
Menkeu Sri Mulyani Bahas Perkembangan Ekonomi Indonesia 10 Tahun Terakhir di Asia House London
Terus Meningkat, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:12 WIB

Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru, Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:07 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:33 WIB

OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 9 Juni 2024 - 11:47 WIB

Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras Demi Jaga Harga Wajar di Tingkat Konsumen

Rabu, 15 Mei 2024 - 09:41 WIB

Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Berita Terbaru