HALLOKALTIM.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menampik bahwa pertemuan tersebut juga membahas terkait calon wakil presiden (cawapres).
Namun, Gerindra dan Demokrat sepakat pada pilihan politik masing-masing.
“(Cawapres) dibahas, tetapi kesimpulannya pada pilihan politik masing masing. Gerindra ya ke Gerindra, Demokrat ke Demokrat,” tutur Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menjelaskan, pihaknya memahami Partai Demokrat telah memiliki keputusan politiknya sendiri.
Baca Juga:
Termasuk Kapolda Kaltim, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Elektabilitas Tertinggi Calon Wakil Presiden Versi Lembaga Survei IPO: Erick Thohir, Mahfud MD, dan AHY
Yakni mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Demikian juga Demokrat telah tahu dan mengetahui bahwa partai Gerindra telah mengambil keputusan final tentang calon presiden.”
“Yakni Pak Prabowo Subianto dan telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa,” imbuh Ahmad Muzani.
Baca Juga:
Bos BP Taksin Ungkap Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara
7 Rekomendasi Sunscreen Hybrid Terbaik untuk Melindungi Kulit Anda Setiap Hari
Terkait komunikasi antara Gerindra dan Demokrat, Ahmad Muzani mengatakan bahwa hal itu merupakan upaya untuk saling bersilaturahmi dan bergandengan tangan”
Sebab Ahmad Muzani menilai diperlukan kekuatan politik yang banyak untuk membangun Indonesia.
“Membangun Indonesia dengan jumlah 275 juta penduduk, dengan masalah yang segudang, dengan problem yang ruwet, ribet, rumit, tentu saja memerlukan kekuatan partai politik yang banyak.”
“Memerlukan kekuatan-kekuatan yang banyak itulah yang kita komunikasikan,” ucap Ahmad Muzani.
Baca Juga:
Sempat Ditangguhkan Beberapa Jam, Platform Media Sosial TikTok Kembali Beroperasi di Amerika Serikat
Ahmad Muzani mengatakan kedatangannya ke kantor DPP Partai Demokrat, tidak bermaksud menggoda keputusan politik Partai Demokrat terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau kami berkomunikasi dengan Demokrat, tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh Demokrat,” kata Ahmad Muzani
Ahmad Muzani menyampaikan hal itu dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Juli 2023.***