HALLOKALTIM.COM – Apakah Anda tahu bahwa panci memiliki berbagai macam jenis? Mungkin bagi masyarakat awam pada umumnya, khususnya yang tidak banyak menghabiskan waktu di dapur dan memasak akan menganggap bahwa semua jenis panci adalah sama, baik dari segi bentuk maupun kegunaannya.

Tetapi, ternyata hal ini kurang tepat. Karena ada sangat banyak peralatan dapur yang memiliki fungsi yang berbeda dengan nama sebutan yang hampir serupa.

Stainless steel casserole mungkin menjadi salah satu jenis panci yang cukup asing di telinga masyarakat awam.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="1"]

Walaupun begitu, stainless steel casserole memiliki fungsinya tersendiri untuk memasak, dan tentunya berbeda dengan jenis panci atau wajan lainnya yang ada di dapur.

Beragamnya jenis panci ini disebabkan salah satunya adalah oleh perkembangan zaman yang semakin pesat dan kemudian melahirkan inovasi-inovasi baru dengan keunggulannya tersendiri.

Panci sebagai salah satu peralatan masak yang sering digunakan untuk mengolah hidangan memiliki berbagai macam jenis yang dibagi sesuai dengan kebutuhan serta agar proses masak menjadi lebih efisien.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="3"]

Simak penjelasan di bawah ini agar Anda dapat mengenali beragam jenis panci untuk melengkapi koleksi alat masak di dapur Anda.

 

1. Frypan 

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="5"]

Jenis panci yang pertama adalah frypan. Sesuai dengan namanya, panci jenis ini sangat cocok Anda gunakan untuk menggoreng atau menumis hidangan yang hanya membutuhkan sedikit minyak.

Dengan menggunakan minyak yang lebih sedikit juga akan membuat Anda menjadi lebih sehat. Biasanya frypan digunakan hanya untuk melumasi panci agar makanan tidak menempel pada permukaan panci.

Tips utama dalam menggunakan frypan adalah Anda harus mengetahui perbandingan yang tepat antara makanan dengan jumlah minyak yang Anda gunakan.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="7"]

Ketentuan yang sering digunakan adalah dengan merendam setengah atau seperempat bagian makanan ke dalam minyak.

Kebanyakan orang menggunakan teknik ini ketika membuat telur mata sapi ataupun perkedel.

2. Deep Frypan

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="9"]

Sedikit berbeda dengan frypan, deep frypan memiliki bentuk yang lebih cekung dan lebih tinggi.

Hal ini karena memang panci jenis ini biasa digunakan untuk menggoreng yang membutuhkan minyak yang banyak ataupun merebus makanan dengan air yang relaitf banyak.

Sesuai dengan namanya, deep frypan bertujuan agar makanan yang sedang dimasak dapat terendam ke dalam minyak ataupun air sehingga dapat matang secara merata tanpa perlu membolak-balikan makanan.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="11"]

Tips dalam menggunakan deep frypan adalah Anda harus menggunakan suhu api yang tepat, yaitu kurang lebih 180 derajat celcius agar makanan tidak menyerap minyak terlalu banyak dan matang dengan sempurna.

3. Wok Pan

Wok pan sebenarnya memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan deep frypan, yaitu untuk menggoreng makanan dalam minyak yang banyak.

[related by="category" jumlah="2" mulaipos="13"]

Akan tetapi, wok pan memiliki keunggulan dari segi ukurannya yang lebih besar, sehingga dapat memuat lebih banyak hidangan dalam sekali masak.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain itu, wok pan juga memiliki bentuk yang lebih cekung hingga membentuk hampir seperti mangkuk dengan bagian bawah yang tidak datar.

Keunggulan wok pan adalah lebih cepat panas dibanding jenis panci lainnya. Hal ini disebabkan karena bentuknya yang lebih cekung sehingga suhu panas di bagian bawah panci terpusat pada satu titik.

Wok pan biasanya digunakan untuk membuat makanan dalam porsi besar, seperti nasi goreng, mie goreng atau rebus, dan hidangan lainnya.

4. Sauce Pan

Jenis panci ini lebih mirip dengan frypan pada umumnya dengan bagian bawah yang datar dan lebar, akan tetapi sauce pan memiliki dinding yang lebih tinggi.

Selain itu, sauce pan juga memiliki gagang yang lebih panjang dan memiliki penutup panci sebagai pelengkapnya.

Sesuai dengan namanya, sauce pan berfungsi untuk memasak saus atau hidangan lainnya yang membutuhkan jumlah air yang relatif lebih sedikit.

Selain itu, Anda juga dapat memasak makanan yang membutuhkan api besar dan pengadukan yang banyak.

Dengan dinding panci yang cukup tinggi, Anda tidak perlu khawatir masakan Anda akan tumpah ketika mengaduk saat memasak.

5. Grill Pan

Bagi Anda yang suka memanggang daging ala masakan Korea, Anda pasti sudah mengetahui tentang grill pan. Panci yang memiliki permukaan dengan tekstur bergelombang ini sangat sering digunakan sebagai alternatif untuk memanggang hidangan seperti sate, steak, ataupun ikan bakar.

Walaupun bentuknya yang tidak mendukung untuk memasak hidangan dengan minyak yang banyak, grill pan juga memungkinkan Anda gunakan untuk menumis atau memasak hidangan dengan minyak yang sedikit.

6. Casserole Pan

Casserole pan memiliki ukuran yang lebih besar dan cekungan yang lebih dalam dibandingkan jenis panci lainnya.

Panci kaserol juga memiliki bentuk yang beragam, ada yang bulat, persegi panjang, dan persegi.

Dengan tekstur tebalnya, panci ini mampu menghantarkan panas secara menyeluruh. Fungsi utama dari panci ini adalah untuk memasak makanan yang membutuhkan temperatur tinggi, seperti soto, rendang, hingga lasagna.

 

Itulah jenis-jenis panci untuk memasak yang perlu Anda pahami berdasarkan fungsinya. Siapa sangka panci yang merupakan salah satu jenis peralatan dapur yang sering digunakan ternyata memiliki berbagai macam jenis berdasarkan kegunaannya.

Anda dapat menemukan berbagai jenis panci dengan kualitas terbaik hanya di Blibli, e-commerce terpercaya.***