Kaltim Setop Pengiriman Sapi dari Pulau Jawa, Terkait Temuan Penyakit Lumpy Skin Disease di Jatim

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 April 2023 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemprov Kaltim setop sementara pengiriman sapi dari Jawa. (Pixabay.com/ulleo)

Pemprov Kaltim setop sementara pengiriman sapi dari Jawa. (Pixabay.com/ulleo)

HALLOKALTIM.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyetop sementara pengiriman sapi dari Pulau Jawa, menyusul adanya temuan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang terjadi pada hewan ternak di sejumlah wilayah Indonesia, diantaranya di Jawa Timur.

“Untuk sementara kami tidak izinkan sapi dari Jawa masuk Ke Kaltim, karena ada penyakit lain yang sebenarnya jauh lebih berbahaya dari PMK yaitu penyakit LSD,” ucap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan di Samarinda, Jumat.

Fahmi menjelaskan penyakit LSD menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan beberapa jenis hewan ruminansia liar lainnya, dan disinyalir penyakit ini lebih berbahaya dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti yang terjadi pada hewan ternak di Indonesia.

“PMK hanya menimbulkan kerugian secara ekonomi, namun dagingnya tetap bisa dikonsumsi. Jadi dia tidak zonasis,” jelasnya.

Konten artikel ini dikutip dari media online Jatim Raya, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Berbeda dengan LSD, selain bisa menyebabkan kematian pada ternak, dagingnya hewan ternak yang terinfeksi virus tersebut memang tidak layak untuk dimakan.

Fahmi mengungkapkan secara visual ternak yang sudah mengidap LSD wujud dagingnya seperti bentol-bentol, sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman untuk memakan dagingnya.

“LSD ini sudah masuk ke Sumatera dan Jawa termasuk Jatim, karena itu sementara ini tidak izinkan sapi dari Jawa masuk ke Kaltim,” ujarnya.

Fahmi mengatakan pihaknya telah memiliki surat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk mengontrol daging produk hasil ternak ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Selain dari Pulau Jawa, kata Fahmi, untuk memenuhi pasokan daging, Kaltim mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi.

“Sapi dari NTB biasa untuk sapi bibit, sedangkan sapi dari NTT dan Sulawesi untuk kebutuhan sapi potong,” jelasnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurut Fahmi sejak adanya temuan kasus PMK, memang pihaknya cukup berhati-hati mendatangkan sapi dari wilayah luar Kaltim, mengingat di Kaltim belum bisa mewujudkan swasembada daging.

“Kita sangat butuh yang namanya daging, baik itu daging merah dari sapi, kerbau, kambing, dan sebagainya, maupun daging putih dari unggas beserta telur, namun kita harus tetap proteksi agar daging atau telur yang masuk itu benar-benar aman untuk dikonsumsi masyarakat,” terang Fahmi.

Fahmi menegaskan kebijakan Ini dilakukan dalam rangka memastikan rasa aman kepada masyarakat khususnya menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang biasanya kebutuhan daging konsumsi masyarakat mengalami peningkatan.***

Berita Terkait

KPK Geledah Rumah Milik Mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak
Kasus Dugaan Gratifikasi dan TPPU Proyek Jalan di Kaltim, KPK Periksa Dirut PT Aset Prima Tama Agus Yulianto Putro
Hadapi Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Timur, BNPB Siagakan 4 Helikopter
Waspada Hujan Disertai Petir Diprakirakan Terjadi di Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung Selor
VIDEO – Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sebanyak 4 Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat
Salah Satunya Kalimantan Timur, Hari Ini Sejumlah Provinsi Diprakirakan Hujan Disertai Petir
Termasuk Kalimantan Timur, Sejumlah Wilayah Indonesia Diprakirakan Alami Hujan Disertai Petir
Termasuk Kaltim, Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi di Beberapa Provinsi Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 13:16 WIB

KPK Geledah Rumah Milik Mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak

Kamis, 12 September 2024 - 11:55 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi dan TPPU Proyek Jalan di Kaltim, KPK Periksa Dirut PT Aset Prima Tama Agus Yulianto Putro

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 22:19 WIB

Hadapi Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Timur, BNPB Siagakan 4 Helikopter

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:32 WIB

Waspada Hujan Disertai Petir Diprakirakan Terjadi di Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung Selor

Senin, 11 Maret 2024 - 10:35 WIB

VIDEO – Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sebanyak 4 Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat

Berita Terbaru